Senin, 16 November 2015

Ilmu dan Wanita

Berbicara tentang ilmu, tentunya tidak hanya menyangkut pendidikan dunia ataupun pendidikan disekolah saja. Sejak bayi, kita sudah dituntut untuk menuntut ilmu. Baik itu ilmu yang diperoleh disekolah maupun diluar sekolah, baik ilmu dunia maupun ilmu akhirat sebagai bekal kita untuk menjalani hidup didunia dan sebagai bekal diakhirat kelak.

Rasulullah SAW bersabda,
"Mencari ilmu wajib bagi setiap muslim." (HR. Ibnu Majah dan Ath-Thabrani)

Sabda Rasulullah SAW menunjukkan bahwa mencari ilmu hukumnya wajib bagi setiap muslim. Mencari ilmu tidak hanya diwajibkan bagi laki-laki, tetapi juga bagi kaum wanita. Selain untuk membekali diri sendiri dalam menjalankan syariat Allah SWT, peran wanita sebagai istri dan ibu rumah tangga sangat membutuhkan bekal untuk mendidik anak-anak mereka, sebab ibu adalah “Madrasatul ula” atau sekolah pertama bagi anak-anaknya. Banyak sekali kisah yang menyebutkan bahwa dibalik keberhasilan dan kesuksesan tokoh-tokoh dunia, tidak lepas dari peran istri sebagai pendampingnya atau ibu sebagai pendidiknya.

Pendidikan untuk wanita memiliki urgensi besar didalam agama Allah SWT. Didalam Al-Qur'an dan As-Sunnah An-Nabawiyah terdapat perhatian akan hal itu.

Tentang perhatian Islam terhadap pendidikan wanita juga terlihat dalam sikap Rasulullah SAW ketika para shahabiah mentutut kepada beliau agar mengajarkan ilmu kepada mereka, beliau pun memenuhi tuntutan mereka itu.

Hal ini sebagaimana tersebut dalam riwayat Abu Sa'id Al-Khudzri ra, ia berkata, "Kaum wanita berkata kepada Nabi SAW, 'kaum laki-laki mengalahkan kami atas engkau, maka tentukanlah satu hari yang khusus untuk kami.' Beliau pun menetapkan satu hari dimana beliau bertemu dengan mereka, pada hari itu beliau memberi nasehat dan perintah kepada mereka. Diantara sabda beliau kepada mereka adalah, 'Tidaklah seorang perempuan diantara kalian yang melahirkan tiga orang putranya kecuali hal itu menjadi penghalang baginya dari api neraka.' Salah seorang wanita bertanya, 'Dan dua orang putra?’ beliau menjawab, ‘Dan dua orang putra'.” 

Didalam riwayat yang lain Abu Sa’id berkata, “Seorang wanita datang kepada Rasulullah SAW seraya berkata, ‘Wahai Rasulullah, kaum laki-laki pergi dengan membawa hadits engkau, maka tetapkanlah satu hari khusus untuk kami, disitu kami datang dan belajar apa yang diajarkan Allah kepada engkau.’ Beliau bersabda,’Berkumpullah dihari ini dan ini, ditempat ini dan ini.’ Mereka pun berkumpul, selanjutnya Rasulullah SAW mendatangi mereka dan mengajarkan apa yang diajarkan Allah kepada beliau. Kemudian beliau bersabda. ‘Tidaklah seorang perempuan diantara kalian  yang melahirkan tiga orang putra yang ia punya kecuali hal itu akan menjadi penghalang baginya dari api neraka.’ Salah seorang wanita diantara mereka bertanya. ‘Wahai Rasulullah, dan dua orang putra?’ Ia mengulangi pertanyaannya dua kali. Beliau menjawab, ‘Dan dua orang putra’.”

“Tuntutlah ilmu sampai ke Negeri Cina”
“Tuntutlah ilmu sejak dalam ayunan sampai ke liang lahat”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar