Batu akik
Yah
ini adalah adalah objek yang sedang marak dibicarakan, terutama dikalangan
laki-laki yang lagi hobi-hobinya mengoleksi batu cincin,bahkan rela-rela turun
kesungai langsung demi mencari bongkahan batu yang cantik ini. Baik di Makassar,
Bone, Enrekang, Sidrap, Pinrang,Toraja, bahkan sampai ke Jawa, Kalimantan, dll.
Nah,
berhubung saya orang Enrekang, saya ingin berbagi informasi tentang batu yang
sedang naik daun di Enrekang, yah batu sisik naga, ehh tapi bukan dari sisik
naga beneran yah :D
batu
mulia jenis septarian nodule yang berasal dari kabupaten Enrekang, Sulawesi
Selatan, disebut pertama kali ditemukan oleh warga kabupaten Bone, Sulawesi
Selatan. Adalah Imran, warga Jalan Andi Sulolipu, Kelurahan Masampu, Kecamatan
Taneta Riatang, Kabupaten Bone, dengan tidak sengaja menemukan batu unik ini di
Kabupaten Enrekang, pada 2014 silam.
"Awalnya
saya liburan ke daerah Duri, Kabupaten Enrekang. Maaf, sungai dan kecamatannya
masih saya rahasiakan. Tanggal 5 Februari 2014 silam, saya iseng ke sungai
setempat memang untuk mencari batu. Di situlah awal mula saya menemukan sisik
naga, yang motifnya luar biasa," kata Imran, di Pameran Batu Akik di Mal
Pinrang, Kabupaten Pinrang, Kamis (19/02/2015).
Dalam
Pameran Batu Akik ini Imran memang mengandalkan batu akik jenis sisik naga. Tak
tanggung-tanggung, ia memperoleh omzet yang jutaan rupiah dalam sehari.
"Batu sisik naga ini awalnya saya temukan belum diberi nama," ujar
Imran.
Kata
Imran, kenapa lokasi penemuan batu sisik naga itu masih dirahasiakan, karena
dia tidak ingin daerah itu dipenuhi para pencari batu akik. Jika itu terjadi,
tentu akan mengganggu ketentraman masyarakat Enrekang.
"Yang
sangat saya syukuri, warga Enrekang dengan ditemukannya batu fenomenal ini bisa
mengangkat kearifan lokal dan penghasilan sampingan petani setempat,“ ujar
Imran.
Ahli
batu akik Kabupaten Pinrang, Romi, melihat di setiap daerah di Sulawesi Selatan
memiliki batu akik yang beragam dengan kualitas internasional. Ada tiga lokasi
memiliki kekhasan, di Kabupaten Pinrang, kabupaten Barru, dan Kabupaten
Enrekang.
“Kualitas
batu akik di tiga daerah ini punya kualitas batu akik taraf internasional, tak
kalah saingan dengan bacan. Demam batu akik ini juga bisa menambah lapangan
kerja di Sulawesi Selatan," ucap Romi, ahli bebatuan Kabupaten Pinrang Kompas.
Batu
sisik naga dari Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sedang naik daun karena
banyak diminati penggemar batu cincin di Kota Makassar lantaran memiliki motif
unik yang sulit diperoleh.
"Sekarang sisik naga banyak peminatnya, dalam sehari kami bisa menjual sepuluh sampai tiga puluh batu sisik naga, batu bacan mulai kalah," kata pedagang batu cincin Hafid di pusat penjualan batu permata Gemstone Market Makassar, seperti dikutip dari Antara, Selasa (13/1/2015).
Menurut Hafid, harga batu sisik naga berkisar Rp1 juta sampai Rp3 jutaan, tetapi untuk batu sisik naga emas yang memiliki motif unik harganya bisa mencapai puluhan juta rupiah.
Saat ini, tuturnya, peminat batu cincin di Kota Makassar sangat tinggi. Dalam sehari pengunjung yang berbelanja di pusat penjualan batu permata tersebut bisa mencapai dua ratus orang.
"Puncaknya pada akhir pekan pengunjung bisa sampai lebih dari tiga ratus orang, sedangkan jika pameran pengunjung bahkan hingga ribuan orang," ujarnya.
Dari hasil penjualan berbagai jenis batu cincin ini, Hafid mengatakan dapat mengantongi omzet berkisar Rp10 juta hingga Rp15 juta per hari.
Sementara itu, pengrajin batu cincin Latief mengatakan tingginya minat kolektor terhadap batu sisik naga Enrekang karena sulitnya memperoleh batu dengan motif yang unik.
"Susah mendapatkan motif yang unik, susahnya apabila kita mendapatkan bahan ketika kita gosok tiba-tiba motifnya hilang, sebaliknya kita merasa beruntung ketika batunya dikerja tiba-tiba muncul motif," kata Latief.
Selain itu menurut Latif, batu sisik naga tergolong unik karena mengandung logam seperti nikel dan emas.
"Sekarang sisik naga banyak peminatnya, dalam sehari kami bisa menjual sepuluh sampai tiga puluh batu sisik naga, batu bacan mulai kalah," kata pedagang batu cincin Hafid di pusat penjualan batu permata Gemstone Market Makassar, seperti dikutip dari Antara, Selasa (13/1/2015).
Menurut Hafid, harga batu sisik naga berkisar Rp1 juta sampai Rp3 jutaan, tetapi untuk batu sisik naga emas yang memiliki motif unik harganya bisa mencapai puluhan juta rupiah.
Saat ini, tuturnya, peminat batu cincin di Kota Makassar sangat tinggi. Dalam sehari pengunjung yang berbelanja di pusat penjualan batu permata tersebut bisa mencapai dua ratus orang.
"Puncaknya pada akhir pekan pengunjung bisa sampai lebih dari tiga ratus orang, sedangkan jika pameran pengunjung bahkan hingga ribuan orang," ujarnya.
Dari hasil penjualan berbagai jenis batu cincin ini, Hafid mengatakan dapat mengantongi omzet berkisar Rp10 juta hingga Rp15 juta per hari.
Sementara itu, pengrajin batu cincin Latief mengatakan tingginya minat kolektor terhadap batu sisik naga Enrekang karena sulitnya memperoleh batu dengan motif yang unik.
"Susah mendapatkan motif yang unik, susahnya apabila kita mendapatkan bahan ketika kita gosok tiba-tiba motifnya hilang, sebaliknya kita merasa beruntung ketika batunya dikerja tiba-tiba muncul motif," kata Latief.
Selain itu menurut Latif, batu sisik naga tergolong unik karena mengandung logam seperti nikel dan emas.
Salah
seorang kolektor batu cincin Ivan mengatakan ia tertarik pada batu sisik naga
karena motif batu yang indah. "Motifnya saya suka," kata pengoleksi
lebih dari 50 batu cincin tersebut.
wah,,, keren, buat yang belum pernah lihat batu sisik naga, nih ta' kasi lihat yooo...
Gimana??? tertarik nggak sama batu sisik naga ini?? ayooo jalan-jalan ke Enrekang,.. heheh
dijamin mata anda akan dipuaskan dengan keindahan batu sisik naga ini..
Oh iya, cuman mau ngingetin
Mengoleksi batu akik itu nggak salah kok, malah keren,, tapi satu pesan saya, batunya jangan disalah gunakan yah seperti disembah, atau dipercayai bahwa batu itu ada penunggunya dan dapat memberikan kemudhartan, hati-hati nanti musyrik loh..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar